Uthamy

Jumat, 28 Oktober 2011

Collection's



let's my friend, we learn math together,,, because,,, math is fun!,,, ^_^


 

Funny,,,I like it,, hehehe

I hope this does not happen






Senin, 24 Oktober 2011

Laron,,,, oh,, Laron,,,,,




kenapa saya menulis tentang Laron???,,, terlintas dalam pikiran saya,, Laron adalah binatang unik,,.
waktu itu pada hari sabtu tanggal 22 oktober,, di tempat tinggal saya listriknya sedang padam. kebetulan saya duduk dengan membawa senter,, sengaja senter saya hidupkan,. e,,, malah segrombolan Laron datang menghampiri cahaya senter. saya sengaja membiarkan laron tersebut tetap mengerumuni senter, dengan begitu saya dengan leluasa bisa melihat tingkah laku dan apa saja yang di lakukan oleh sang Laron. Dan dari itulah saya menjadi terinspirasi menulis tentang Laron.
Laron atau yang biasa kita kenal dengan Evolusi dari rayap (pemakan kayu). Selain di panggil dengan sebutan laron, di kenal juga dengan nama anai - anai atau kelekatu (alates). Laron merupakan metamorfosis dari makhluk kecil yang disebut rayap. Masa hidup laron tidak lebih dari dua hari. Menurut Dr. Yohanes Surya, rayap memiliki tiga kasta (level perkembangan): kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Laron merupakan salah satu fase dewasa dari kasta reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap. Laron tumbuh dari telur. Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang mencari pasangan kawinnya. Setelah kawin, sayap laron tanggal karena tidak diperlukan lagi. Mereka mulai membangun sarang dan menetaskan telur-telur sehingga membentuk koloni baru.
Laro biasanya keluar pada musim penghujan. Laron keluar dengan berkelompok dan berlomba untuk tetap bertahan hidup agar dikemudian hari ia bisa menemukan pasangannya untuk bisa mepertahankan/ memperbanyak keturunannya dan mendapat tempat tinggal baru. Dengan cara inilah mereka mempertahankan populasinya(dapat kita lihat setelah laron terbang kesana - kesini hingga sayapnya patah, dari situlah terlihat bahwa laron akan menemukan pasangannya dan berpasang - pasangan tanpa sayap,,).
Akan tetapi disela - sela kesibukan mereka berlomba untuk mencari pasangan, banyak sekali rintangan yang harus mereka hadapi. Diantaranya adalah gangguan dari para pemburu laron, yaitu: cicak, katak, ular, unggas,  bahkan manusia sekalipun,, Pemburu yang paling ditakuti adalah MANUSIA. Dalam hal ini manusia sangat berperan aktif dalam menangkap dan memasak mereka untuk di konsumsi.
siklus terbentuknya Laron,,



Pernahkah kalian berkunjung keistana laron?
walaupun kadang dianggap sepele,, laron masih punya ratu lho....????
Ratu mereka hidup sangat damai di dalam istananya, sampai - sampai sang ratu malas untuk meninggalkan rumahnya. Ia seorang yang pendiem dan gak banyak tingkah. Ditinggal tidur terus aja rakyat mereka udah damai,.  mau tau ratunya seperti apa??
besar juga kan??? ^_^
Dalam rumah tangga laron (Ordo Orthoptera) yg masih beranggotakan 2 personal inilah awal sebuah kerajaan dibentuk. Mula-mula semua pekerjaan mereka lakukan sendiri, seperti menggotong telur ke sudut penetasan, menyingkirkan tanah longsor, menutup celah bocor, dan berbagi makanan tentunya. Namun ketika sudah banyak telur yang menetas, maka "raja dan ratu" laron tadi sudah resmi dinobatkan.
Pekerjaan pun diambil alih oleh anak-anak laron sebagai rakyat jelata, mereka disebut rayap, alih-alih laron seperti bapak-ibunya.
Sementara itu, sang ratu laron hanya bertugas berkembang biak. bertelur dan terus bertelur. Tidak tanggung-tanggung, satu hari ratu laron bisa menghasilkan 18ribu telur.  banyak juga y? hehe

Kamis, 11 Agustus 2011

Bimbingan Belajar "SMART OPTIMUM"


Dalam belajar membutuhkan bimbingan?????

"Bersama Mengembangkan Potensi Diri"


 
Siap membantu dalam pembelajaran anda secara PRIVAT  dan GROUP untuk :
·         TK dan SD
·         SMP ( Matematika )
·         SMA ( Matematika )

“Because, lost time is never found”
( waktu yang hilang tak akan dapat ditemukan kembali )

BISA TELPON SEGERA ATAU DAFTAR MELALUI SMS DENGAN FORMAT :

NAMA (bintang) ALAMAT LENGKAP (bintang) TINGKATAN SEKOLAH

Contoh : Andre*Jln.Madukoro Kelurahan Karangturi no.56 Semarang*SMA


Contact Person
085 640 531 223

Kamis, 05 Mei 2011

Contoh RPP


RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan      : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran            : Matematika
Pokok Bahasan           : Aritmatika Sosial
Kelas / Semester          : VII / I
Alokasi Waktu            : 5 Menit

A.    Standar Kompetensi
Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan himpunan dalam pemecahan masalah.
B.     Kompetensi Dasar
Menggunakan aritmatika sosial dalam kegiatan ekonomi.
C.     Indikator
Menentukan bunga tabungan dan pajak dalam kegiatan ekonomi.
D.    Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan bunga tabungan dan pajak dalam kegiatan ekonomi.
E.     Materi Ajar
Aritmatika Sosial
F.      Model Pembelajaran
Metode            : Pemecahan masalah
Pendekatan     : Deduktif
Teori belajar    : Gagne dan Thorndike

G.    Sumber dan Media Pembelajaran
1.      Buku paket SMP Kelas VII
2.      LCD
3.      Papan Tulis
4.      Spidol
5.      Penghapus
6.      buku-buku lain yang relevan
H.    Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan awal
a.       Guru  mengucap salam
b.      Guru mengontrol kehadiran siswa
c.       Guru memotivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
d.      Guru melakukan apresiasi
2.      Kegiatan inti
a.       Guru menyampaikan materi pembelajaran.
b.      Guru mengajukan permasalahan atau pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran.
c.       Guru memantau kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan.
d.      Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil penyelesaian dari permasalahan yang diberikan guru sebagai jawaban sementara.
e.       Guru memberi kesempatan pada siswa lain untuk menanggapinya.
f.       Guru memberi penguatan berupa pujian atau ganjaran terhadap siswa yang telah menyampaikan jawaban sementaranya.
g.      Guru mengevaluasi jawaban sementara yang merupakan jawaban dari permasalahan tersebut.
3.      Kegiatan akhir
a.       Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan tentang materi yang baru saja dipelajari.
b.      Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya.
c.       Guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam.
I.       Evaluasi(Penilaian)
1.      Prosedur Penilaian
Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
2.      Alat Penilaian
Latihan Soal


Semarang, 5 Januari 2011


Mengetahui,

Kepala Sekolah,                                  Guru Mata Pelajaran,

...........................                                 ................................

URAIAN MATERI
Menentukan Bunga Tabungan Dan Pajak Dalam Kegiatan Ekonomi
Bunga
Ada dua jenis bunga dibank, antara lain :
1.      Bunga tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan hanya untuk sejumlah uang yang ditabungkan tidak berbunga lagi.
Bunga satu tahun = persen bunga x modal
Bunga b bulan =
2.      Bunga majemuk (harian)
Bunga majemuk yaitu bunga yang diberikan tidak hanya pada uang yang ditabungkan, tetapi bunganya juga berguna lagi.
B =
Keterangan:
B = besar bunga yang diperoleh
H = banyak hari menabung
P = persen bunga
M = modal (besar uang yang ditabung)
Satu bulan dihitung 30 hari dan satu tahun dihitung 360 hari. Hari pada saat menabung, bunganya belum dihitung. Hari pada saat pengambilan tabungan bunganya tidak dihitung.

Pajak
Pajak terdiri dari 2 macam, antara lain:
1.      Pajak penghasilan (PPh)
Pegawai negeri atau pegawai tetap pada perusahaan swasta dikenakan pajak atas penghasilan kena pajaknya yang disebut dengan pajak penghasilan (PPh).
Gaji yang diterima pegawai = gaji bruto ( mula-mula) – pajak penghasilan
Pajak penghasilan (PPh) dinyatakan dalam persen, umumnya 15%.

2.      Pajak pertambahan nilai (PPN)
Pajak pertambahan nilai dikenakan kepada barang-barang yang dibeli oleh konsumen. Dengan adanya pajak pertambahan nilai, maka diperoleh hubungan berikut :
Harga beli konsumen = harga mula-mula + pajak pertambahan nilai
Pajak pertambahan nilai (PPN) dinyatakan dan ditentukan dalam persen.
LEMBAR KERJA SISWA

1.      Rachel memperoleh gaji sebulan Rp 950.000,00 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 360.000,00. Jika besar pajak penghasilan (PPh) 10%. Berapa gaji yang diterima rachel dalam satu bulan?
2.      Sasa membeli gaun dengan harga Rp 180.000,00 dengan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10%. Berapa rupiah sasa harus membayar gaun tersebut!
3.      Pak amir memiliki tabungan disebuah bank sebesar Rp 80.000,00 dengan bunga 18% pertahun.hitunglah jumlah uang pak amir setelah 6 bulan?

JAWABAN

1.      Besar penghasilan kena pajak = Rp 950.000,00 – Rp 360.000,00
  = Rp 590.000,00
Besar pajak penghasilan  = 10% x penghasilan kena pajak
=
= Rp 59.000,00
Jadi gaji yang diterima Rachel sebulan
= Rp 950.000,00 – Rp 59.000,00
= Rp 891.000,00

2.      Besar pajak pertambahan nilai
= 10% x Rp 180.000,00
=
= Rp 18.000,00
Jadi, gaun yang harus dibayar Sasa
= Rp 180.000,00 + Rp 18.000,00
= Rp 198.000,00

3.      Besar tabungan Rp 80.000,00 bunga satu tahun
= 18% x Rp 80.000,00
=
= Rp 14.400,00
Bunga 6 bulan =
= Rp 7.200,00
Jadi, jumlah uang Pak Amir setelah disimpan selama 6 bulan menjadi
= Rp 80.000,00 + Rp 7.200,00
= Rp 87.200,00