kenapa saya menulis tentang Laron???,,, terlintas dalam pikiran saya,, Laron adalah binatang unik,,. 
waktu itu pada hari sabtu tanggal 22 oktober,, di tempat tinggal saya listriknya sedang padam. kebetulan saya duduk dengan membawa senter,, sengaja senter saya hidupkan,. e,,, malah segrombolan Laron datang menghampiri cahaya senter. saya sengaja membiarkan laron tersebut tetap mengerumuni senter, dengan begitu saya dengan leluasa bisa melihat tingkah laku dan apa saja yang di lakukan oleh sang Laron. Dan dari itulah saya menjadi terinspirasi menulis tentang Laron.
Laron atau yang biasa kita kenal dengan Evolusi dari rayap (pemakan kayu). Selain di panggil dengan sebutan laron, di kenal juga dengan nama anai - anai atau kelekatu (alates). Laron merupakan 
metamorfosis dari makhluk kecil yang disebut rayap. Masa hidup laron 
tidak lebih dari dua hari. Menurut Dr. Yohanes Surya, rayap memiliki 
tiga kasta (level perkembangan): kasta reproduktif, kasta prajurit, dan 
kasta pekerja. Laron merupakan salah satu fase dewasa dari kasta 
reproduktif. Ia akan menjadi raja dan ratu pada koloni rayap. Laron 
tumbuh dari telur. Sayap laron berkembang agar laron bisa terbang 
mencari pasangan kawinnya. Setelah kawin, sayap laron tanggal karena 
tidak diperlukan lagi. Mereka mulai membangun sarang dan menetaskan 
telur-telur sehingga membentuk koloni baru.
Laro biasanya keluar pada musim penghujan. Laron keluar dengan berkelompok dan berlomba untuk tetap bertahan hidup 
agar dikemudian hari ia bisa menemukan pasangannya untuk bisa mepertahankan/ memperbanyak keturunannya dan 
mendapat tempat tinggal baru. Dengan cara inilah mereka mempertahankan 
populasinya(dapat kita lihat setelah laron terbang kesana - kesini hingga sayapnya patah, dari situlah terlihat bahwa laron akan menemukan pasangannya dan berpasang - pasangan tanpa sayap,,).
Akan tetapi disela - sela kesibukan mereka berlomba untuk mencari pasangan,
 banyak sekali rintangan yang harus mereka hadapi. Diantaranya adalah 
gangguan dari para pemburu laron, yaitu: cicak, katak, ular, unggas,  bahkan manusia sekalipun,, Pemburu yang paling ditakuti 
adalah MANUSIA. Dalam hal ini manusia sangat berperan aktif dalam 
menangkap dan memasak mereka untuk di konsumsi.
siklus terbentuknya Laron,, 
Pernahkah kalian berkunjung keistana laron?
walaupun kadang dianggap sepele,, laron masih punya ratu lho....????
Ratu
 mereka hidup sangat damai di dalam istananya, sampai - sampai sang ratu
 malas untuk meninggalkan rumahnya. Ia seorang yang pendiem dan gak 
banyak tingkah. Ditinggal tidur terus aja rakyat mereka udah damai,.  mau tau ratunya seperti apa??
besar juga kan??? ^_^
Dalam rumah tangga laron (Ordo Orthoptera)
 yg masih beranggotakan 2 personal inilah awal sebuah kerajaan dibentuk.
 Mula-mula semua pekerjaan mereka lakukan sendiri, seperti menggotong 
telur ke sudut penetasan, menyingkirkan tanah longsor, menutup celah 
bocor, dan berbagi makanan tentunya. Namun ketika sudah banyak telur 
yang menetas, maka "raja dan ratu" laron tadi sudah resmi dinobatkan.
Pekerjaan pun diambil alih oleh anak-anak laron sebagai rakyat jelata, 
mereka disebut rayap, alih-alih laron seperti bapak-ibunya.
Sementara itu, sang ratu laron hanya bertugas berkembang biak. bertelur 
dan terus bertelur. Tidak tanggung-tanggung, satu hari ratu laron bisa 
menghasilkan 18ribu telur.  banyak juga y? hehe